Paralel World Code Geass

7 Chapter 7

Yuka POV

Selama Lelouch sedang berbicara dengan C.C, aku mengajak Nunally berbicara. Aku pun penasaran bagaimana sosok Lelouch menurut Nunally. Aku hanya mengetahui dunia ini dari depan layar, karena itu aku juga ingin mengetahui dunia ini dari balik layar juga. Oleh sebab itu aku menanyakannya pada Nunally " Kau sangat menyayangi kakakmu ya Nunally?". " iya. Aku sangat menyayangi kakak. Walaupun aku seperti ini, kakak terus ada disisiku" Nunally menjawabnya sambil tersenyum. " Lelouch pun pasti sangat menyayangimu. Bagi Lelouch Nunally adalah yang nomor satu. Nunally paling berharga baginya" aku berkata pada Nunally. Nunally terlihat agak terkejut mendengarnya "benarkah?". " Tentu. Karena itu apapun yang terjadi Nunally harus selalu menyayangi Lelouch ya.." aku menjawab nunally dengan raut wajah agak sedih karena mengingat pada akhirnya nanti Nunally akan marah pada Leloch sebelum Lelouch akan mati. "iya. Tapi.. bagaimana kak Yuka tahu perasaan kakak?" Nunally bertanya padaku. Gawat. Aku malah terbawa suasana dan membuat Nunally curiga padaku. "yah.. hanya tebakanku saja. Hehe.. " Nunally menanggapi kata-kataku dengan raut wajah yang seakan mengatakan 'ooh..'.

Setelah aku dan Nunally selesai mengobrol, Nunally kelihatan mulai semakin mengantuk. Aku menawarkan pada Nunally untuk mengantarnya ke kamarnya "Nunally, kau sudah mengantuk? Biar kuantarkan ke kamarmu". Sebelum aku bisa menarik kursi roda Nunally, Lelouch datang dan menghentikanku. " Tidak usah Yuka. Biar aku saja yang membawa Nunally ke kamar". Aku hanya mengangguk iya mendengarnya. Sebelum Lelouch keluar ruangan itu dia berhenti dan menolehkan kepalanya padaku lalu berkata "Setelah ini ada yang ingin kutanyakan padamu". Ini dia. Tak mungkin Lelouch hanya bertanya pada C.C. dengan keberadaanku tentunya Lelouch pun akan mencurigaiku juga. "Baiklah. Oh.. selamat malam Nunally" aku menjawab Lelouch sambil mengucapkan selamat malam pada Nunally. "Selamat malam juga" Nunally membalas salamku.

Aku terus duduk sambil menunggu Lelouch. Aku penasaran apa yang ingin ditanyakan Lelouch. Selain siapa sebetulnya aku dan C.C tentunya. Pertanyaan itu kemungkinan besar akan ditanyakan olehnya. Tapi yang menjadi masalah adalah jawabanku nanti. Aku tak bisa sembarangan menjawabnya. Aku harus hati-hati, kalau tidak mungkin saja aku kelepasan memberitahunya tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Sejarah bisa benar-benar berubah.

Aku mendengar suara pintu dibuka. Aku sudah tahu bahwa Lelouch lah yang datang. " Aku sudah bertanya pada C.C dan dia tidak menjawab dengan jelas pertanyaanku. Aku harap kau dapat memberikan jawaban yang kuinginkan". Kata-kata Lelouch terkesan dingin. Tubuhku terasa menegang mendengar suaranya itu. Aku membuat diriku setenang mungkin dan membalas perkataannya " Asalkan aku bisa dan mau menjawabnya. Mungkin tak semua pertanyaanku dapat kujawab". Lelouch mengerukan alisnya dan berkata "Baiklah. Mula-mula siapa kalian sebenarnya dan bagaimana kalian bisa tahu dimana aku tinggal?". Lelouch mengeluarkan pertanyaannya dan aku mencoba menjawabnya " Untuk yang pertama, kau sudah tahu nama kami. Namaku Yuka dan dia C.C. Untuk yang kedua, aku yang memberitahu C.C tempatmu tinggal. Dari mana aku tahu, aku tak bisa menjawabnya". Lelouch terlihat kesal mendengar jawaban dariku. Tentunya karena dia tak mendapatkan jawaban yang diinginkannya.

Aku berdiri dari kursiku lalu menanyakan pada Lelouch dimana C.C. sebetulnya aku sudah tahu C.C sekarang sedang ada di kamar Lelouch, tapi aku tak tahu dimana letak kamarnya itu jadi aku sengaja bertanya padanya. " C.C ada dimana?". "dia ada dikamarku dan.. hei aku belum selesai bertanya". Lelouch menjawabku. " Antarkan aku pada C.C. setelah itu aku mungkin akan menjawab pertanyaanku". Aku meminta pada Lelouch sambil menutupi sisa rasa tegang pada diriku. "Hei.. kok mungkin?". Lelouch bertanya setengah jengkel. "Ugh.. baiklah. Tapi kau harus menjawab pertanyaanku" tambah Lelouch. Aku hanya menjawabnya dengan tersenyum dan setelah itu Lelouch mengantarku ke kamarnya di mana C.C berada.

AKhirnya kami memasuki kamar itu. Sesampainya dikamar Lelouch aku langsung duduk di atas Kasur dimana C.C sedang tidur. "Baiklah. Sekarang kau harus menjawabku!". Mendengar kata-kata Lelouch aku malah membuka sepatuku dan ikut berbaring di atas Kasur di sebelah C.C. " Sekarang sudah malam. Lebih baik kita lanjutkan besok saja" kataku sambil menguap. "Hei.. tunggu dulu. Jangan tidur. Kau menipuku" Aku mengabaikan kata-katanya dan segera tertidur lelap bersama C.C yang juga sudah tidur duluan.

TBC

Mohon Review nya ya ^_^